Seiring menjamurnya persaingan bisnis seluler GSM dan CDMA di tanah air, orang yang awam pun jadi sekedar menggunakan apa katanya TV. Sudah kita ketahui misalkan dalam penyedian layanan dan tarifnya. perbandingan GSM dan CDMA, tidak perlu ane sebutkan tarif antara masing-masing seluler tersebut karena saya sendiri juga pusing karena banyaknya promo.hee… santai aja kita disini bukan membahas tarif kok, tapi akan membahas.
- Apa itu GSM dan CDMA ?
- Apa keunggulan dan kekurangan GSM ?
- Apa keunggulan dan kekurangan CDMA ?
- Apakah CDMA lebih cepat dari GSM ?
mungkin itu saja dulu uda cukup menjawab mengapa kita harus memilih GSM atau CDMA. baiklah saya mulai dulu dari GSM :
GSM atau bisa disebut Global System for Mobile Communication yang sebelumnya disebut juga dengan Groupe Spécial Mobile pada kali pertama dikeluarkan sebagai standar pertama komunikasi mobile untuk dapat digunakan secara global. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Teknologi seluler ini bersifat digital bukan analog, dan juga merupakan teknologi digital pertama setelah berkembang sistem komunikasi analog C-NET, NMT, atau TACS.
Kalau masalah sejarah liat aja di wikipedia yach.. ^^ mengenai keunggulan teknologi GSM di tanah air sebagai barikut :
- Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi, kanal dapat digunakan oleh pengguna lain.
- Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara. Ente tak perlu ganti sim card klo mesti mau melancong ke negeri orang gan.. ^^
- Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video.
- Keamanan sistem yang lebih baik dari sistem analog atau pendahulunya.
- kualitas suara lebih jernih dari sistem analog.
- pantas disebut sistem telekomunikasi dunia, karena memang sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia.
- Di Indonesia banyak sekali pengunanya terutama ada 3 besar provider GSM di Indonesia (Telkomsel, Indosat, dan XL).
- Mungkin mengenai tarif penggunaan telpon, sms, mms, internet dll akan banyak sekali promo, saking banyaknya membuat pusing pengguna. maklumlah persaingan bisnis.
- Rata-rata HP yang di jual di Indonesia lebih banyak jaringan GSM dari pada CDMA
mungkin seperti itulah gambaran sistem GSM, berikut mengenai CDMA :
CDMA atau Code Division Multiple Access merupakan sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. dalam perkembangannya CDMA merupakan Generasi teknologi seluler ke-3 dan GSM adalah perkembangan generasi telekomunikasi seluler ke-2. itu artinya, hapus semua pikiran Agan yang menyatakan bahwa CDMA itu jadul, CDMA itu gak gaul, CDMA itu katrok atau lainnya. dan kenyataannya bahwa CDMA adalah generasi lebih modern dari GSM.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
Kalau Agan tanya keuntungan CDMA :
- hanya membutuhkan satu frekuensi yang dibutuhkan untuk beberapa sektor/cell
- tidak membutuhkan equalizer untuk mengatasi gangguan spektrum sinyal
- dapat bergabung dengan metode akses lainnya, tidak membutuhkan penghitung waktu (guard time) untuk melihat rentang waktu dan penjaga pita (guard band) untuk menjaga intervensi antarkanal
- tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
- memiliki kapasitas yang halus untuk membatasi para pengguna akses
- memiliki proteksi dari proses penyadapan, Aman bro…
- suara lebih jernih dari gsm
- Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satu kanal 8 x kapasitas AMPS dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah.
- Pada CDMAOne, kapasitas suara-yang dihitung dalam erlang-per sektor di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5 erlang, pada GSM hanya 13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X, kapasitas per sektor antara 92,8-133,9 erlang.
- Tiap sektor di BTS GSM dapat digunakan hanya oleh 20-43 pelanggan bersama-sama, pada CDMAOne dapat sampai 63 pelanggan per sektor dan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan.
- Kemungkinan drop call yang lebih sedikit daripada GSM karena semua frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecah-pecah dalam frekuensi kecil-kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse). Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah BTS secara halus (soft handsoff). GSM membagi frekuensi menjadi masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat ditingkatkan.
- CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM generasi ketiga-mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153 kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps. Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized) mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktik yang dicoba oleh Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA 2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat sampai 3,1 Mbps.
- CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS (location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi, pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.
- Ada kelemahan CDMA, luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru-paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan.
- Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus.
- GSM berkemampuan roaming. Pemilik GSM dapat menggunakan ponsel di luar domisili atau operatornya, CDMA belum mampu.
Selain kita dimanjakan dengan keuntungan menggunakan cdma, ini adalah fitur cdma yang ditawarkan dan banyak orang tidak tau dan sekali-lagi mereka bilang bahwa cdma ini dan itu. so, jangan bilang cdma itu ketinggalan jaman jika Agan sedang berhadapan dengan orang telekomunikasi.heee
- Sinyal pesan pita sempit ( narrowband ) akan digandakan dengan penyebaran sinyal pita lebar ( wideband ) atau pseudonoise code
- Setiap user mempunyai pseudonoise (PN) code sendiri sendiri.
- Soft capacity limit: performansi sistem akan berubah untuk semua pengguna begitu nomer pengguna meningkat.
- Near-far problem (masalah dekat-jauh)
- Interference terbatas:kontrol daya sangat diperlukan
- lebar bandwidth menimbulkan keaneka ragaman,sehingga meggunakan rake receiver
- Akan membutuhkan semua komputer yang pernah dibuat oleh manusia diatas bumi untuk memecahkan kode dari satu setengah percakapan dalam sistem CDMA!
Perbandingannya lebih jelasnya sebagai berikut
Kelebihan dan kekurangan CDMA jika dibandingkan dengan GSM:
1. Suara digital CDMA lebih jernih.
2. Kapasitas CDMA jauh lebih besar, untuk satu kanal 8 x kapasitas AMPS dan 4 x kapasitas GSM sehingga investasi operator jauh lebih rendah.
3. Pada CDMAOne, kapasitas suara-yang dihitung dalam erlang-per sektor di BTS (base transceiver station) mencapai 52,5 erlang, pada GSM hanya 13,2 sampai 32,8 erlang. Pada CDMA 2000-1X, kapasitas per sektor antara 92,8-133,9 erlang.
4. Tiap sektor di BTS GSM dapat digunakan hanya oleh 20-43 pelanggan bersama-sama, pada CDMAOne dapat sampai 63 pelanggan per sektor dan di CDMA 2000-1X jauh lebih besar, antara 105-147 pelanggan.
5. Kemungkinan drop call yang lebih sedikit daripada GSM karena semua frekuensi CDMA yang besarnya 1,25 MHz disebarkan sekaligus oleh tiap BTS-nya (spread spectrum), tidak dipecah-pecah dalam frekuensi kecil-kecil seperti di GSM akibat digunakan lagi di BTS lainnya (reuse). Karena kelebihan ini, CDMA dikenal sebagai seluler yang dapat pindah BTS secara halus (soft handsoff). GSM membagi frekuensi menjadi masing-masing 20 kHz dan tiap BTS yang bertetangga memancarkan frekuensi yang berbeda, frekuensi yang digunakan satu BTS digunakan lagi (reuse) di BTS yang berjauhan, dengan tujuan kapasitasnya dapat ditingkatkan.
6. CDMA versi 2000-1X-dalam hitungan sudah sebanding dengan GSM generasi ketiga-mampu mengirim data dengan kecepatan sampai 153 kilobit per detik, dibandingkan dengan GSM yang maksimal 64 kbps. Bahkan, pada CDMA 2000-1X EVDO (Evolution Data Optimized) mempunyai kapasitas 2,4 Mbps walau dalam praktik yang dicoba oleh Mobile-8, kecepatan yang dicapai sekitar 800-900 kbps. Pada CDMA 2000-1X EVDV (Evolution Data and Video) kapasitas transmisinya dapat sampai 3,1 Mbps.
7. CDMA juga menghadirkan berbagai aplikasi canggih semisal LBS (location based service) pemetaan, mobile Internet kecepatan tinggi, pesan multimedia, permainan (games), gambar, konferensi video, dan banyak lagi yang melebihi kemampuan GSM.
8. Ada kelemahan CDMA, luas cakupan BTS pada CDMA sangat tergantung dari berapa pelanggan yang menggunakannya. Beda dengan GSM, berapa pun yang menggunakan, cakupannya tetap. Ini karena sifat CDMA, seperti paru-paru yang akan mengecil saat bekerja keras meniupkan udara ke luar. Kalau penggunanya sedikit pada waktu bersamaan, cakupan BTS CDMA akan kembali meluas. Pada beberapa kasus pemasangan pengulang (repeater) tidak optimal karena malah mempersempit cakupan.
9. Cakupan CDMA (maksimal) sama dengan GSM, tergantung dari berapa frekuensi yang digunakan. Makin kecil frekuensinya, makin luas cakupannya. Kalau seluler, CDMA atau GSM, menggunakan frekuensi 1.900 MHz, cakupannya hanya sekitar 2 km, dengan 800 MHz bisa sampai 5-6 km. Namun, dengan 450 MHz, seperti yang digunakan PT Mobisel, bisa sampai 30 km, bahkan hingga 120 km dengan antena khusus.
10. GSM berkemampuan roaming. Pemilik GSM dapat menggunakan ponsel di luar domisili atau operatornya, CDMA belum mampu.
Kalau melihat kelebihan dan kekurangannya, layanan berbasis CDMA seharusnya memang lebih murah daripada GSM. Namun, bukan dari penggolongan tarifnya, seperti dipromosikan lewat Flexi, melainkan dihitung dari rendahnya investasi. Padahal, dalam soal penarifan, regulator belum mampu mengeluarkan aturannya sehingga sekarang kesannya besaran tarif "suka-suka" operatornya